CRISPR, Terobosan untuk Hidupkan Kembali Mammoth Sang Leluhur Gajah
Pernah mendengar hewan yang bernama Mammoth? Yup, Mammoth merupakan salah satu spesies hewan purba yang seringkali disebut sebagai leluhur dari gajah. Ukuran tubuhnya lebih besar daripada gajah normal yang ada saat ini, memiliki gading yang melingkar berbentuk kurva ke dalam dan juga memiliki rambut yang panjang. Mammoth hidup pada masa Pleistosen sekitar 1,6 juta hingga 10.000 tahun yang lalu. Oleh karena itulah Mammoth termasuk ke dalam golongan hewan yang sudah punah.
Colossal, Startup Bioteknologi yang Beri Kesempatan Kamu untuk Mengetahui Wujud Asli Mammoth!
Sobat Techie penasaran seperti apa sih wujud asli Mammoth ini? Eits, sekarang kalian punya kesempatan untuk kembali melihat Mammoth, lho! Colossal, sebuah perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat berencana untuk menghidupkan kembali sang leluhur gajah ini. Dengan menggunakan teknologi CRISPR Cas9 (Clusteres Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats) yaitu teknik editing genetika, potongan DNA yang diambil dari Mammoth beku akan disambungkan pada gen Gajah Asia. CRISPR Cas9 merupakan salah satu bentuk pengembangan metode produktif yang efektif dan efisien melalui rekayasa genetika.
Pro dan Kontra terkait Rencana Kembalinya Mammoth di Ekologi Saat Ini
Dalam usaha menghidupkan kembali Mammoth, Colossal tidak sendiri namun juga menggandeng salah satu professor genetika dari Harvard University bernama George Church. Ben Lam selaku Co-Founder Colossal mengungkapkan bahwa alasan mereka berusaha menghidupkan kembali Mammoth adalah untuk mengisi kekosongan ekologi. Namun, di sisi lain juga terdapat pendapat yang berbeda terkait rencana dari perusahaan startup bioteknologi ini. Seperti yang disampaikan oleh salah satu Professor Genetika Swedia, bahwa menghidupkan kembali Mammoth dapat memperburuk suhu yang ada di bumi. Nah kalau menurut Sobat Techie gimana nih, kalian tim pro atau tim kontra?
Share:
Leave a comment
Artikel Terbaru
Internet of Things dengan perannya dalam kemajuan teknologi
Panggilan Di Wilayah Minim Sinyal? Bisa Gak Ya?
